Suasana umroh tengah ramadhan
Suasana umroh tengah ramadhan sangat luar biasa sekali, karena melakukan ibadah umroh pada saat ramadhan sama halnya dengan ibadah haji. kenikmatan spiritual yang luar biasa, bagi mereka yang melakukan umrah Ramadhan. Misalnya, Tarawih berjamaah 20 rakaat, shalat Tahajjud berjamaah delapan rakaat, dan Witir berjamaah tiga rakaat. Witirnya saja bisa setengah jam, namun terasa sangat nikmat dan tidak membosankan. "Bacaan imamnya sangat bagus, suasanya sangat syahdu, orang-orang datang ke Masjidil Haram betul-betul untuk beribadah, tidak ada niat lain. Sehingga, suasananya betul-betul kondusif untuk beribadah umrah di bulan Ramadhan bisa meraih kekhusyuan yang luar biasa. "Suasananya sangat syahdu. Orang-orang datang memang betul-betul dengan niat ibadah. usai buka puasa dan shalat Maghrib, jamaah umrah pulang ke hotel. Lalu balik lagi untuk shalat Tarawih berjamaah. Pulang ke hotel lagi.
Kemudian balik lagi shalat tahajjud dan Witir berjamaah. Balik ke hotel untuk sahur. Balik lagi ke Masjid untuk shalat Shubuh berjamaah sampai usai shalat Dhuha, baru kemudian pulang ke hotel. "Jadi, kondisinya memang terkondisikan untuk ibadah.Begitu sangat mengesankan sekali ibadah umroh pada saat bulan ramadhan , umrah Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk beramal ibadah maupun merenung sebaik mungkin. "Untuk mencapai konsentrasi, tidak ada tempat yang lebih baik selain Makkah dan Madinah (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Berlomba-lomba sedekah Walaupun ibadah umrah Ramadhan sangat dianjurkan, jangan lupa mengasah kepekaan sosial. "Kesalehan sosial harus dikembangkan secara terpadu. Jadi, ibadah ritual dan ibadah sosial itu sama-sama diutamakan. Umrah Ramadhan itu utama, tapi jangan lupa berzakat dan bersedekah.
Persiapan umroh tengah ramadhan
Adapun persiapan umroh ramadhan yang harus dilakukan oleh calon jamaah umroh , Sebelum berangkat kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, melaksanakan kewajiban rutin sesuai tuntunan Islam, ber-olahraga dan menyiapkan perlengkapan secukupnya. Hal penting dan perlu dibawa adalah spidol permanent, isolasi/plak ban, pasta gigi kecil, sikat gigi, tas plastik/kresek, sajadah, 2 kaos, 3 baju taqwa, 3 celana panjang untuk shalat, 2 kopiah, qur’an kecil, sandal, sedikit pakaian dalam, sedikit uang rupiah, uang Saudi Riyal 100SR , 50SR, 20SR, 10SR, 5SR dan 1SR (1SR = 2.800 Rupiah). Untuk handuk terserah, mau bawa atau tidak karena pada umumnya disediakan hotel.
Sebetulnya untuk Umrah barang yang kita bawa tidak perlu banyak-banyak jadi secukupnya aja karena di Makkah dan Madinah banyak tersebar toko dan supermarket yang menjual aneka keperluan seperti di tanah air dan harganya tidak mahal. Tidak ada persiapan yang lebih penting selain Ikhlas, sabar dan taqwa karena semua itu yang akan menjadi landasan ibadah ini. Ingat !!! ini bukan pergi untuk wisata namun untuk ibadah dalam rangka menge-charge keimanan kita yang mungkin mulai low batt. Memilih salah satu agen travel sebelum berangkat itu juga merupakan suatu keharusan yang sangat luar biasa sekali, jangan sampai anda tertipu oleh agen biro perjalanan umroh.