Pabrik industri minyak kelapa

Pabrik industri minyak kelapa harus menerapkan system ini agar minyak kelapa tidak tengik pada saat menggunakannya. Karena minyak kelapa bukan berasal dari kelapa segar yang diambil santannya melainkan minyak yang kita dapatkan dari pemerasan kelapa yang telah dikeringkan atau kopra dengan kualitas yang beragam. Ada kelapa yang berasal segar kemudian sengaja dibuat menjadi kopra, ada kelapa yang berasal dari kelapa yang reject yang tidak bisa dijual dipasar. Dan tentunya proses pembuatannya beraneka raga. Kelapa juga bisa dijemue dibawah matahari, dipanasi dengan asap hasil pembakaran kayu/batok/sabut atau bisa menggunakan oven.

Dan cara penempatan kelapa pada saat kelapa dikeringkan juga harus diperhatikan karena ada yang di atas tanah, lantai beton, diatas rak – rak kayu dan sebagainya kemudian anda juga harus memperhatikan cara penyimapnan kopra yang telah dikeringkan tadi. Pastinya akan menghasilkan kopra yang beranekaragam. Ada minyak kelapa yang bagus, dengan warna yang putih dan bersih.  Ada yang kurang bagus dengan warna kecoklatan. Ada yang jelek dengan banyak ditumbuhi jamur kelapa dan tekstur yang sudah mulai lembek, dsb.  Dari itulah umumnya minyak kelapa skala pabrikan dihasilkan, sehingga sulit diharapkan mendapatkan  minyak kelapa yang berkualitas baik dan memenuhi standar-standar yang ditetapkan.  Maka sebab itu anda perlu melakukan proses RBD maka hasil minyak kelapa yang dihasilkan akan beranekaragam sekali.

Industri minyak kelapa


Industri minyak kelapa sangat beranekaragam sekali karena minyak kelapa merupakan minyak yang stabil dengan komposisi kimia dari 92% lemak jenuh, 6% lemak tak jenuh tunggal, dan 2% lemak tak jenuh ganda. Asam lemak rantai menengah atau trigliserida rantai menengah dalam minyak kelapa membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat daripada lemak yang mengandung sebagian besar asam lemak rantai panjang. Hal ini karena MCFA mudah diserap langsung ke dalam darah, dan dibawa ke hati atau diubah menjadi energi langsung. lemak tidak disimpan seperti asam lemak rantai panjang yang diubah menjadi trigliserida dalam usus. 

Oleh karena itu, MCFA dari minyak ini mudah dimetabolisme dan tidak menimbulkan risiko penyumbatan arteri, karena tidak memerlukan lipoprotein atau enzim khusus untuk memanfaatkan lemak oleh tubuh. Komposisi asam lemak dari minyak kelapa sebagian besar asam kaprat, asam kaprilat, asam oleat, asam stearat, asam palmitat, asam miristat, asam linoleat, dan asam terutama laurat. Asam laurat adalah lemak yang unik yang juga ditemukan hanya dalam susu ibu. Asam lemak yang ditemukan dalam minyak kelapa tidak memiliki efek berbahaya dan dapat meningkatkan kesehatan yang lebih baik karena memiliki antivirus, antijamur dan sifat antimikroba. Minyak kelapa stabil dan memiliki kehidupan rak panjang; itu bisa bertahan hingga tiga tahun. Juga, pada suhu yang lebih rendah dari 24,5 derajat C, dapat mengkonversi ke bentuk padatan putih. Oleh karena itu, minyak kelapa dapat tetap segar lebih lama daripada industri minyak nabati tak jenuh ganda lainnya.