Pengobatan alternatif terbaik
Blog Papa Elino - Sejak sudah lama manusia menggunakan pengobatan alternatif dengan mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya untuk makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk, parfum, dan bahkan untuk kecantikan dapat diperoleh dari lingkungan. Bangsa indonesia sudah sejak lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Pengetahuan tentag tanaman berkhasiat obat berdasar pada pengalaman dan ketrampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Manfaat pengobatan Alternatif
Sebelum anda mengetahui manfaat pengobatan alternatif, anda terlebih dahulu yang dimaksud dengan pengobatan alternatif yaitu merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern ( pelayanan kedokteran standar ) dan dipergunakan sebagai alternatif atau pelengkap pengobatan kedokteran modern tersebut.Ada beberapa pengobatan alternatif , yaitu : akupresur, akupuntur, teknik alexander, kinesiology, aromaterapi, autogenic therapy, chiropractice, terapi nutrisi, terapi polaritas, psikoterapi, refleksiologi, pemijatan, pengobatan Cina. Sedangkan dalam ensiklopedia pengobatan alternatif, Jenis pengobatan ini dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur, Akupresur, Shiatsu, Do-in, Shaolin, Qigong, Tai chi chuan, Yoga, Meditasi, Terapi polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan.
2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati, Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates .
3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms, Terapi warna.
1. Penyakit mempunyai perjalanan alami untuk sembuh sendiri.
2. Penyakit mempunyai siklus remisi eksaserbasi, seperti pada multiple sclerosis, asma, alergi, dan migren. Bukan tidak mungkin pasien datang pada saat penyakitnya akan membaik.
3. Efek plasebo. Para pengobatan alternatif seringkali membuat penyakit seolah dapat lebih dihadapi dan pengobatan alternatif biasanya lebih antusias dan karismatik. Jadinya kesembuhan yang dialami lebih kepada faktor psikologis. Sebagai contoh : Pada pasien nyeri kronik seringkali nyerinya berkurang dengan pendekatan psikologis tanpa menyentuh patologis yang mendasarinya.
4. Adanya somatisasi dan ketakutan akan hilangnya perasaan sehat. Banyak pasien dengan somatisasi berobat ke dokter dan telah dilakukan berbagai pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien tersebut akhirnya datang ke pengobatan alternatif yang selalu menemukan sesuatu untuk di obati dan jika terjadi penyembuhan maka kepercayaan semakin timbul.
1. Terapi Energi yang meliputi : Akupuntur, Akupresur, Shiatsu, Do-in, Shaolin, Qigong, Tai chi chuan, Yoga, Meditasi, Terapi polaritas, Refleksiologi, Metamorphic technique, Reiki, Metode Bowen, Ayurveda, Terapi tumpangan tangan.
2. Terapi fisik yang meliputi : Masase, Aromaterapi, Osteopati, Chiropractic, Kinesiology, Rolfing, Hellework, Feldenkrais method, Teknik Alexander, Trager work, Zero balancing, Teknik relaksasi, Hidroterapi, Flotation therapy, Metode Bates .
3. Terapi pikiran dan spiritual yang meliputi : Psikoterapi, Psikoanalitik, Terapi kognitif, Terapi humanistik, Terapi keluarga, Terapi kelompok, Terapi autogenik, Biofeedback, Visualisasi, Hipnoterapi, Dreamwork, Terapi Dance movement , Terapi musik, Terapi suara, Terapi seni, Terapi cahaya, Biorhythms, Terapi warna.
Metode pengobatan alternatif yang digunakan :
Kadang kala seseorang sembuh dari penyakit dengan menggunakan suatu metode alternatif maka tidak dapat dikatakan metode tersebut benar efektif. Beberapa faktor yang menyebabkan suatu pengobatan yang tidak efektif menjadi seolah efektif adalah :1. Penyakit mempunyai perjalanan alami untuk sembuh sendiri.
2. Penyakit mempunyai siklus remisi eksaserbasi, seperti pada multiple sclerosis, asma, alergi, dan migren. Bukan tidak mungkin pasien datang pada saat penyakitnya akan membaik.
3. Efek plasebo. Para pengobatan alternatif seringkali membuat penyakit seolah dapat lebih dihadapi dan pengobatan alternatif biasanya lebih antusias dan karismatik. Jadinya kesembuhan yang dialami lebih kepada faktor psikologis. Sebagai contoh : Pada pasien nyeri kronik seringkali nyerinya berkurang dengan pendekatan psikologis tanpa menyentuh patologis yang mendasarinya.
4. Adanya somatisasi dan ketakutan akan hilangnya perasaan sehat. Banyak pasien dengan somatisasi berobat ke dokter dan telah dilakukan berbagai pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan. Pasien tersebut akhirnya datang ke pengobatan alternatif yang selalu menemukan sesuatu untuk di obati dan jika terjadi penyembuhan maka kepercayaan semakin timbul.
Jangan Anda ragu untuk melakukan pengobatan alternatif ditempat kami, insyaallah kami akan memberikan solusi yang terbaik bagi
anda, selain itu kami juga melayani penyakit seperti : KENA GUNA – GUNA
, KEMASUKAN JIN/SETAN , GILA/STRESS, REUMATIK , LUMPUH/TIDAK BISA JALAN
, LEMAH SYAHWAT, LAMA TIDAK BERKELUARGA , LAMA TIDAK PUNYA KETURUNAN ,
KEHARMONISAN RUMAH TANGGA.
KEHARMONISAN RUMAH TANGGA.
PONDOK PESANTRENROUDHOTUL HUFFAD NGALAHJL. MALAKAH BARU RT 06/ RW 11 NO.48KEL. PONDOK KOPI, JAKARTA TIMURTELP : ( 021 ) 8609360