Jeep Wrangler Unlimited Sport

jeep wrangler
Chrysler Indonesia menampilkan Jeep Wrangler Sandy di IIMS 2013 yang menggunakan basis Wrangler Unlimited Sport dengan tambahan 21 item modifikasi dari Mopar yang dilakukan oleh rumah modifikasi resmi Chrysler Group. Dengan tambahan komponen baru bernilai Rp 400 juta, tampang Wrangler tersebut semakain gagah dan kekar.

Aksesori Jeep dan komponen khusus itu dipasang di eksterior, interior dan hingga kaki-kak, antara lain half door depan-belakang, bemper depan-belakang, kap mesin, body kit, winch dan pelek 17 inci dengan ban BF Good Rich. Bila ditotal, nilai aksesori plus harga mobil (Rp 880 juta - off-the road) akan menjadi Rp 1,2 miliar lebih! ”Selain tampil beda, kemampuan off-road juga meningkat. Semua aksesori yang dipasang asli dari Mopar, sehingga tidak akan menghanguskan garansi resmi,” jelas Angela Arsyad, Head of Added Value Business Chrysler Indonesia.

Beberapa  tahun terakhir, Jeep Wrangler yang sudah dimodifikasi menggunakan aksesori dan komponen Mopar selalu mendapat penghargaan sebagai Best Dress-Up SUV di IIMS. Mopar kini  memiliki 280.000 unit suku cadang dan aksesori yang tersebar di 90 negara, termasuk Indonesia.

Berikut daftar aksesori Mopar lengkap pada Jeep Wrangler Sandy
1. Half Door Front & Rear
2. Door Trim Front & Rear
3. Window Front & Rear
4. Bumper Front & Rear
5. Engine Hood
6. Winch & Winch Mount Kit
7. Rock Rail
8. Tail Lamp Guard
9. Fuel Filler Door
10. Grab Handle
11. Paintable Trim Kit
12. Floor Mat
13. Shock Absorber
14. Mesh Grill
15. 2 inch Lift-Kit
16. Licence Plate Holder
17. Alumunium 17x7.5 wheels
18. Off Road Lamp
19. Light Bracket
20. Door Entry Sill Kit
21. Skid Plate.

Pemegang hak jual resmi merek Jeep di Indonesia, Garansindo Inter Global (GIG), mengaku, tak gentar menghadapi kenaikan Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang berimbas pada penyesuaian harga model terlaris, Wrangler. CEO GIG, Muhammad Al Abdullah, mengatakan, keyakinan itu ditinjau dari perkembangan penjualan. Pada kuartal 1 (Januari – Maret) 2014, total pemasaran produk baru GIG (Jeep, Chrysler, dan Dodge) naik 18 persen dibanding periode yang sama pada 2013.
Pada Mei lalu, banderol Jeep Wrangler telah naik Rp 100 juta. Juli nanti, rencananya akan kembali menetapkan harga baru, bertambah Rp 100 juta. Secara total, pada 2014, banderol Wrangler naik Rp 200 juta.

“Kami sudah hitung di awal Januari lalu. Kena PPnBM kenaikannya bisa sampai Rp 250-300 juta, untuk kapasitas mesin di atas 3.000 cc. Kenaikannya pada Wrangler memang dibuat perlahan biar konsumen ga kaget,” ujar Abdullah. Meski sudah naik, optimisme tidak berubah. Abdullah menjelaskan, minat masyarakat kelas atas tidak terlalu dipengaruhi soal harga. Sejak dipasarkan mulai 2010, harga Wrangler hanya Rp 775 juta. Pada 2013, banderolnya tembus Rp 1,015 miliar. “Meski harga sudah naik, volume penjualan Wrangler tidak pernah turun. Dari situ kami optimis,” tutup Abdullah.

PT Garansindo Inter Global, ATPM Grup Chrysler di Indonesia, meminta pemerintah lebih bijaksana menaikkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhaap mobil impor utuh (CBU) dari 75 persen menjadi 150 persen. Pasalnya, hampir semua model yang dipasarkan Chrysler Indonesia akan terbebani PPnBM tertinggi, 150 persen. "Intinya, kami mendukung keputusan pemerintah. Tapi, berharap penjabaran kategorisasi harus tepat," jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Chrylser Indonesia kepada KompasOtomotif, sore kemarin (28/8/2013). Dijelaskan, dari 120.000 unit impor CBU tahun lalu, sekitar 7.000an unit masuk mobil kategori mewah.Berarti, tidak semua kendaraan yang diimpor dimasukkan ke kategorikan mewah. 

Model terlaris seperti Jeep Wrangler indonesia misalnya, diimpor utuh (CBU) dari Amerika Serikat, menggunakan mesin diesel 3.8 liter. Periode Januari-Juli 2013, wholesale-nya 340 unit. Menurut Abdullah, Jeep Wrangler dikategorikan mewah di Indonesia karena beban pajak yang tinggi. Padahal, di negara asalnya kendaraan umum, seperti Kijang di Indonesia. "Kalau kami tidak membayar PPnBM, harga Jeep itu akan setara dengan mobil-mobil Jepang dengan mesin 2.5 sampai 3.0 liter. Lagi pula, banderol Jeep itu masih di bawah Rp 1 miliar, jadi belum bisa dibilang mobil supermewah," tegasnya. 

Abdullah berharap, pemerintah bisa menetapkan kenaikkan PPnBM dengan baik untuk produk yang tepat. "Pokoknya, jangan sampai salah sasaran. Itu saja pinta kami," tutupnya.