Iklan Baris Bisnis Indonesia

Iklan Baris Bisnis Indonesia
Iklan Baris Bisnis Indonesia - Dari definisi tersebut dapat kita lihat dlu iklan itu adalah komunikasi nonpersonal informasi biasanya dibayar dan biasanya persuasif di alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor diidentifikasi melalui berbagai media." (Bovee, 1992, hal 7.) Begitu banyak untuk akademik bercakap berarti dua. Sekarang mari kita pernyataan ini terpisah dan melihat apa artinya.

Secara garis besar, iklan dapat digolongkan menjadi tujuh ketegori pokok yakni ;
1.     Iklan konsumen
2.     Iklan bisnis ke bisnis atau iklan antar bisnis
3.     Iklan perdagangan
4.     Iklan eceran
5.     Iklan keuangan
6.     Iklan langsung
7.     Iklan lowongan kerja

1. Iklan Konsumen (Consumer Advertising)
1.Barang konsumen (consumer goods) seperti bahan   makanan, shampoo, sabun dan sebagainya.
2.Barang tahan lama (durable goods), misalnya bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan, dan sebagainya.

Media yang paling cocok : surat kabar, majalah, televisi,
 radio dan sebagainya.

2. Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa non-konsumen. Artinya, baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan.
Produk yang diiklankan adalah barang antara atau yang harus diolah / menjadi unsur produksi. Termasuk di sini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, cuku cadang, dan aksesori-aksesori, fasilitas pabrik dan mesin, serta alat tulis kantor dan lain-lain.

Media : jurnal-jurnal perdagangan dan teknik, literatur dan katalog teknik, pameran-pameran dagang, jasa kiriman pos, serta seminar dan demonstrasi teknik.

Tujuan iklan bisnis Indonesia

Tujuan yang sangat ingin dicapai Pasang iklan koran bisnis Indonesia ialah menciptakan kesadaran pada suatu merek di dalam benak konsumen. Tanpa brand awarness yang tinggi akan sulit untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi.

1.Mengkomunikasikan informasi kepada konsumen mengenai keunggulan
2.suatu merek. Manfaat ini berhubungan dengan keunggulan dari sebuah produk dibanding produk lain.
3.Mengasosiasikan suatu merek dengan perasaan serta emosi tertentu. Tujuannya, agar ada hubungan emosi antara konsumen dengan suatu merek.
4.Membuat perilaku. Artinya perilaku konsumen dapat dibentuk melalui kampanye periklanan.
5.Mengembangkan atau mengubah citra atau personalitas dari sebuah merek. Merek terkadang mengalami keterpurukan dimata konsumen.
6.Mengembangkan persepsi positif calon konsumen yang diharapkan kelak dapat menjadi pembeli potensial.
7.Mengarahkan konsumen untuk membeli produk.

Manfaat Iklan
1.Iklan memperluas alternatif bagi konsumen.
2.Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya.
3.Iklan membuat orang mengenal dan selalu mengingat.

Citra Negatif Terhadap Iklan
1.Iklan bisa membuat orang membeli sesuatu yang sebetulnya tidak ia inginkan atau butuhkan.
2.Iklan mengakibatkan barang-barang menjadi lebih mahal.
3.Adanya kesan bahwa dengan  adanya iklan dapat membuat produk yang berkualitas rendah dapat dijual.
4.Adanya kesan bahwa iklan adalah pemborosan.