Kepulau Bidadari

Kepulau Bidadari adalah sebuah resort wisata di pulau seribu yang paling dekat yang berjarak sekitar hanya 15km dari Jakarta, dapat ditempuh 30 menit menggunakan speedboat dari Marina Ancol. Memiliki cottage darat dan terapung yang berada diantara pepohonan dan deburan ombak tepi pantai, view nelayan sekitar pulau bidadari memberikan nuansa nyaman, asri, dan menyatu dengan alam.

pulau Bidadari
Berbagai fasilitas hiburan dan kegiatan pantai ditawarkan disini, mulai dari olahraga air, kegiatan outbound dan atraksi ikan lumba-lumba, dan masih banyak lagi. Di Pulau Bidadari juga terdapat Benteng Martello peninggalan Belanda dari abad ke 17, lokasi ini menjadi lokasi hunting photo favorit. Untuk melengkapi kunjungan Anda di pulau bidadari dapat juga mengunjungi pulau-pulau yang berdekatan, seperti Pulau Onrust, Kahyangan dan Pulau Kelor. Dapatkan segera paket promo tour Pulau Bidadari kami, dan  jadikan wisata Pulau seribu anda menjadi sebuah wisata impian.

 Pulau ini sebelum menjadi resort sempat kosong dan tidak berpenghuni sampai dengan tahun 1970. Bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970-an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resort wisata. Semenjak tahun 1970 ini, untuk menarik pengunjung, pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari. Alasan pengambilan nama menjadi Pulau Bidadari diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya.

fasilitas di pulau bidadari


 Berbeda dengan resort lainnya, resort Pulau Bidadari memiliki resor yang berada di atas laut atau yang dikenal dengan cottage apung (floating cottage). Cottage ini berupa rumah panggung di atas air layaknya perkampungan nelayan. Selain itu juga terdapat cottage di darat yang terdiri dari dua model yakni model panggung dan bukan panggung. Cottage model panggung didesain mirip dengan rumah adat minahasa.

pulau Bidadari
Bila ingin berwisata air maka bisa bermain dengan banana boat, jetski, dan sejumlah aktivitas lainnya seperti memancing dan berenang di pantai. Di bibir pantai terdapat sejumlah pendopo untuk tempat duduk bersantai atau sekedar rebahan melepas kepenatan dan menikmati sejuknya hembusan angin pantai.

Pulau Khayangan, Pulau Onrust dan Pulau Kelor memiliki banyak situs bersejarah. Di Pulau Khayangan terdapat sisa bangunan benteng lengkap dengan meriam peningggalan Belanda. Pulau Onrust dahulu merupakan galangan kapal VOC dan terdapat sisa-sisa bangunan karantina haji, sedangkan di Pulau Kelor terdapat benteng Martello yang pada masa penjajahan Belanda merupakan benteng pertahanan bagi wilayah perairan teluk Jakarta.